Hei.
Balik lagi ama gue yang masih setia menulis dan update untuk blog gue. Tujuan gue buat nge-blog adalah supaya gue bisa berbagi, berbagi ilmu, berbagi cerita, berbagi pengalaman, berbagi apa yang gue rasain, berbagi makanan. Tapi belakangan ini ada aja pertanyaan dan pernyataan yang sering membuat hati gue gelisah. Pertanyaan ini seperti diajukan seorang master atau seorang yang udah jago didalam bidan ini dan sangat paham dengan itu. Seperti seorang yang mengerti kedokteran tidak akan menkritik tentang jalannya perekonomian karena ya, mereka tidak ada ilmu disana.
Inilah kira - kira pertanyaan dan pernyataan dari beberapa teman gue yang mengganggu otak gue beberapa hari ini.
.....
Ujang : Eh, nama blog lu apa ?
Gue : Asadullah Ghozi ( gue jawab dengan bangga )
Ujang : Iiih norak, buat blog pakai nama sendiri. bagusan buat blog kayak bla bla bla *sensor*
Gue : Bukannya itu biasa biasa aja, atau keren kan.
Ujang : keren gimana? emang apa content blog lu ?
Gue : Hhhmmm *berpikirpanjang , cerita tentang apa yang gue rasain, pengalaman aneh. Gitu deh
Ujang : Nah, itu lebih norak. Bagusan isinya artikel mengenai fakta fakta gitu dong. Biar banyak pembaca setia blog elu. Biar banyak yang suka.
.....
(gue putusin aja ceritanya sampai situ, nanti kalau diteruskan bakalan menyakitkan)
Jujur, itu rasanya sakit banget.
Kalau dapat pertanyaan begitu nyesek, sakit men, sakitnya tuh disini *nunjuk ke hati. Okay fokus, jangan sampai nyanyi, suara lu. Lu bisa ngertiin perasaan gue kan? Atau mungkin temen temen semua khususnya blogger juga pernah ngerasain nggak di bilang kayak gitu? Trus apa respon lu ?. Kalau yang gue rasain secara pribadi itu sangat menyinggung hati gue, entah ini berlebihan atau bawaan diri gue normalnya seperti ini.
Itulah keluh kesah gue selama gue merintis blog baru - baru ini.
Tapi belakangan ini gue bisa ambil pelajaran, gue ambil aja sisi positif atau pembelajaran yang gue bisa pakai untuk merintis sebuah blog. Yang namanya merintis itu tidak mudah, percaya nggak.
Masukan dari teman atau pembaca blog lu itu wajar, wajar saja seseorang mempunyai pendapat. Artinya dia punya seleranya masing - masing, selera tiap tentu berbeda - beda, ya nggak. Lu boleh minta orang buat kritik hasil karya lu atau secara langsung orang mengkritik blog lu. Tidak masalah. Tetapi jika lu nggak suka apa yang disampaikan temen lu, lu nggak perlu menanggapi dengan serius, terkadang mereka hanya berutujuan untuk menjatuhkan minat lu buat nulis lagi. Rugi kan. Makanya kalau ada yang mengkritik lu berterima kasih dan jangan lupa bilann 'besok lu bakalang nge fans ama blog gue', jangan diliatin aja blognya, kerjain.
Intinya jangan terlalu dipikirkan ya, karena selera tiap manusia itu beda - beda. Tidak ada yang sama seratus persen. Lu boleh ambil sesuatu yang berguna buat blog lu dari perkataan dia dan lu buang aja perkataannya yang menurut lu kurang pas ama hati dan gaya elu. So, take it easy man. Don't be so hard on your self. *sok bahasa inggris,
Ibarat bola basket, jika orang banting bola itu ke tanah maka bolanya akan berbalik. Dari situ gue bisa ambil pelajaran semakin kuat orang buat mengkritik gue maka gue semakin melambung ke atas melampaui si pelempar tadi.
Ibarat bola basket, jika orang banting bola itu ke tanah maka bolanya akan berbalik. Dari situ gue bisa ambil pelajaran semakin kuat orang buat mengkritik gue maka gue semakin melambung ke atas melampaui si pelempar tadi.
Tetap setia buat pantengin blog gue. Gue update setiap malam minggu atau ada penyesuaian jadwal juga, karena gue juga udah kelas 3 SMA. Thanks banget udah baca.
Good bye. ~
NB : jangan lupa corat coret komen dibawah.
0 Komentar Absurd:
Post a Comment
Komentar