Tuesday, 29 August 2017

Teruntuk Masa Lalu yang Lupa Ku Ucapkan Terima Kasih

Semarang, 27 Agustus 2017

Terima kasih masa lalu yang mengajarkan soal masa sekarang, dan terima kasih waktu yang mengajarkan masa depan. Mengenangmu di ujung senja adalah suatu keindahan saat itu.

Mengingatmu di saat dunia seolah olah berpaling dari ku membuat aku percaya bahwa ada kamu yang menemani. Kita sepakat sekarang, dan baru bersepakat bahwa kita punya rasa yang sama di masa lalu. Terima kasih atas hal itu.

Sampai sekarang aku senang masih mengenalmu.

Teruntuk rasa sayang yang lupa ku ucapkan

Aku baru bisa berdamai dengan rasa yang lalu setelah aku pergi darimu. Pergi menjauh dengan rasa yang saat itu tidak karuan, rasa dengan harap kalau kamu juga begitu. Aku hanya tidak mengatakannya padamu, terlalu banyak duri di lidahku sehingga butuh lebih banyak waktu untuk mencabutnya daripada mengatakannya padamu.

Kamu pernah berlari hingga nafasmu terasa sesak? Merindukanmu lebih menyesakkan dari itu.

Aku sayang kamu

Namun kata kata itu tidak bermakna lagi, karena kamu sudah tidak lagi dan aku juga, kita sepakat dengan hal itu. Kita berdamai dengan perasaan kita masing-masing.

Teruntuk masa lalu yang ingin ku ucapkan terima kasih.

Anggap saja kita empat tahun lalu adalah senja di ufuk barat yang akan segera tenggelam mengantarkan pada malam, namun tidak hilang, hanya tertutup; tak tampak bukan berarti tidak ada lagi.

Anggap saja waktu itu menjadi gula merah yang memaniskan kopi di pagi hari. Ketika kita mengingatnya membuat kita tersenyum sendiri, bahwa kita pernah punya rasa yang sama sama tidak diungkapkan.

Kita sekarang adalah kamu dan aku yang menyayangi orang yang berbeda; kita berada di posisi yang tidak sama seperti empat tahun lalu. Empat tahun yang ingin ku ucapkan terima kasih karena aku melaluinya bersamamu. Tidak banyak yang bisa ku puitiskan, karena aku bukan pujangga kata yang mampu membuat kata-kata indah.

Mungkin rasanya pahit getir mengingatnya, ketika rasa selama empat tahun itu terkubur di hati masing-masing. Namun entahlah sekarang, setelah ia terlewatkan aku tidak bisa memaksakannya tumbuh lagi. Bagimu itu urusanmu.

Mungkin juga lucu rasanya ketika kita baru bisa jujur pada diri sendiri soal apa yang kamu dan aku rasakan selama ini. Keengganan membuat semuanya terlewatkan.

Semuanya adalah sesuatu tentang yang terlewatkan.

Kita baru bisa untuk jujur pada diri sendiri. Mungkin menyakiti hati kita, namun kuharap tidak menyakiti orang yang kamu sayangi.

Kita belum berpisah, kita masih berteman. Kita adalah kita empat tahun yang lalu, namun dengan perasaan yang tidak lagi sama.

Thursday, 25 February 2016

Berkah Imlek di Hari Senin

Hari itu, hari yang biasanya ditakutkan oleh semua anak sekolah dan orang kantoran karena masuk sekolah dan kantoran sempat libur karena Hari Raya Imlek. Jadi buat kalian yang diliburkan karena Imlek, berterima kasihlah kepada Mantan Presiden Gus Dur yang telah menetapkannya sebagai hari libur. Hari itu gue sama keluarga di Jakarta, pergi piknik ke pantai Taman Impian Jaya Ancol. Sebenarnya jarang-jarang sih keluarga gue pergi piknik bareng, tapi gak apa-apa, namanya juga sekali-kali.

Ekspektasi gue, kami bakal berangkat pakai mobil sewaan semacam minibus yang sudah tak perlu disebutkan lagi. Perkiraan gue salah. Setelah siap-siap berangkat, mobilnya juga sudah menunggu di luar nyatanya gue melihat angkot merah kwk 25 jurusan Pd. Kopi-Rawamangun. Gue langsung pikir, what?! Gue masih ragu-ragu dan kagok buat naik waktu itu. Seolah-olah mobil ini adalah supercar yang kalau tidak sengaja menggoresnya maka dikurung penjara. Ternyata bukan begitu.

Yaudah, gue naik ke angkot merah. Perjalanan dihiasi dengan suasana angkot yang begitu kuat, karena memang begitu adanya. Di jalan, gue planga plongo ngeliatin jalan, mobil dan gedung seolah-olah gue adalah manusia gua yang cuma tau “huuba huba huba”. Setelah gue pikir lagi, ternyata naik angkot juga bisa bikin nyaman. Gue dibuat ngantuk oleh angin yang masuk dari jendela terbuka, tapi gak bisa tidur karena alasan tadi.
Akhirnya, kira-kira satu setengah jam gue di mobil dan akhirnya sampai. Bocoran buat kalian, tiket masuknya sekarang 25 ribu per orang. Kami masuk, cari parkiran yang dekat pantai tempat anak-anak main-main. Beberapa lama nyari parkiran akhirnya dapat juga. Posisinya pas, setidaknya agak sedikit miring dari garis parkir. Tak apa.
Gue akhirnya sampai di depan pantainya, dan satu hal yang buat gue miris yaitu, ternyata pantai ancol itu gak seindah yang gue lihat di televisi. Kecil, sempit, rame. Bibir pantainya, yang biasa anak-anak main pasir itu panjangnya gak lebih dari peron stasiun Pondok Cina. Kecil banget. Kalo begini gue milih main di stasiun Pondok Cina. Udah gitu, pemandangan kita terbatas, soalnya jauh di depan pantai ada tembok pemecah ombak yang cukup tinggi.
Gue gak gabung anak-anak main air, karena gue gak bawa pakaian ganti and i thought it is no more fun than play game. Yaudahlah, gue bantuin kakek nenek buat bentangin tikar dan ngurusin mereka. Di sana gue gak kemana-mana, cuma duduk liatin anak-anak main, tau-tau ada aja yang udah ngilang makanya diawasi. Kalau gue gak salah, gue makan gado-gado yang katanya pedes. Waktu gue cobain, gue gak ngerasa pedes sama sekali, apaan nih gak pedes. Gue makan banyak, cukup dua bungkus nasi, anginnya kencang membuat rambut gue tertiup seakan-akan gantengmeter gue naik 2 tingkat gitu. Makan udah habis, anginnya kencang, gue berencana pergi ke anjungan di dekat pantai.

Anjungannya bagus. Gue ingat satu adegan FTV di sana, ketika dia mau loncat terus dicegah cewek yang ngira dia mau bunuh diri. Ini kan kurang pas, masa bunuh diri di pantai berair dangkal. Cara bunuh diri yang buruk. Okay, back. Jadi semakin gue ke ujung anjungan itu, anginnya terasa makin kenceng. Sehingga gantengmeter gue naik beberapa tingkat lagi. Banyak sih di sana yang foto-foto, muda mudi seperti itu, gak ada yang kakek kakek ambil selfi, gak ada. Gue sengaja gak ambil foto selfie atau apapun karena ya menurut gue itu norak banget ketika lu selfie sendirian, gak ada yang nemenin. Kocak aja gitu. Kecuali lu selfie berempat atau lima orang temen lu, nah itu lebih norak lagi. Tapi kan bareng-bareng noraknya, jadi gak apa-apa. Gue gak lama di situ, gak kuat anginnya gede banget, kenceng. Gak kuat juga lihat muda-mudi selfie-selfie, sedang gue planga-plongo terpapar angin pantai nan berdebu. Ea.

akhirnya gue bosen, gue iseng beli ice cream sama mamang ice cream. Ice cream yang dijualnya mahal semua. Seolah-olah gak dijual di tempat lain. Yaudah gue cari aja yang murah, dapet sih, es krim Cuma enam ribu. Yaudah, gak lama setelah itu gue balik ke rumah. Masih dengan angkot merah, belum ganti jadi lamborghini. Kali ini lewat jalan yang berbeda, via Tanjung Priuk. Waktu di jalan, gue sempat ketiduran karena ngantuk banget, capek juga. Ternyata kami gak langsung pulang ke rumah, tapi singgah dulu di salah satu rumah saudara juga, uwak gue. Di sana gue udah terkapar duluan, tidur. Dibangun-bangunin malah disuguhin nasi uduk. Ya gue makan. Habislah nasi uduk hari itu juga. Waktu itu udah hujan lebat, dingin, dan gue tidur di lantai karena saking capeknya.

Setelah maghrib, kami balik ke rumah di Perumnas Klender.

Tuesday, 17 November 2015

Unboxing Asus Zenfone 2 Laser 5.0 (ZE500KG): Ponsel Terbaik di Kelas Mid End


Asus Zenfone 2 Laser 5.0 adalah smartphone yang kali ini muncul dengan spesifikasi yang hebat dan sekelas dengan smartphone kelas atas. Asus Zenfone 2 Laser 5.0 hadir ditengah persaingan pasar smartphone di Indonesia. Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ini bisa menjadi pesaing yang kuat bagi produsen dengan juga memproduksi smartphone yang sekelas.

Desain khas Zenfone 2



Salah satu ciri khas dari Zenfone 2 adalah desain body yang terlihat elegan dengan layar yang tidak terlalu lebar dan tidak terlalu kecil. Layar Asus Zenfone 2 Laser 5.0 bisa dikatakan pas bagi tangan-tangan orang Indonesia yang tidak terlalu besar. Ketika menggenggam Asus Zenfone 2 Laser 5.0 kita akan terasa sangat nyaman dan pas di tangan.

Desain layar 5 inci membuat Asus Zenfone 2 Laser 5.0 terlihat mantap dan tangguh. Kemudian pada bagian bawah didukung dengan 3 tombol pendukung.

Ciri khas yang ada pada Zenfone 2 adalah model metal di bagian bawah yang melingkar dan akan memberikan kesan keindahan desain Zenfone 2. Bagian dagu Zenfone 2 ini membuat kesan mewah dan elegan dari Asus Zenfone 2 Laser 5.0.

Di bagian samping Asus Zenfone 2 Laser 5.0, kita tidak akan menemukan lagi tombol yang menonjol yang biasa ada pada smartphone lain. Tombol pengaturan volume ponsel telah dipindahkan ke bagian atas Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ini. Oleh karena itu smartphone ini hanya memiliki ketebalan 3.5 milimeter saja. Kemudian pada bagian atasnya, terdapat port audio 3.5 milimeter dan tombol power untuk menyalakan smartphone. Dalam keadaan hidup, tombol power berfungsi untuk menyalakan layar saat mati. Tetapi Asus sudah mengembangkan fitur "Double tape to wake" oleh Zenmotion bawaan ZenUI. Firut "Double tape to wake" ini adalah sangat cerdas karena kita hanya perlu mengetuk layar 2 kali untuk mengaktifkan layar saat ingin menggunakan. Hebat kan?

Pada bagian bawahnya, kita akan menemukan lubang-lubang yang tersusun rapi yang berfungsi sebagai speaker SonicMaster. Serta juga terdapat celah kecil untuk kita membuka casing belakangnya. Pada bagian belakang bagian atas, kita akan menemukan kamera utama yang didampingi oleh laser autofocus.

Layar pintar

Asus Zenfone 2 Laser 5.0 dilengkapi dengan Gorilla Glass yang memiliki daya tahan 2 kali lebih kuat ketika terjatu. Gorilla Glass 4 memiliki kelebihan 85% tahan gores, 2,5 lebih kuat dari screen lainnya. Teknologi Gorilla Glass 4 biasanya ditemukan pada smartphone high end, tetapi dengan Asus Zenfone 2 Laser 5.0 kita dapat mendapatkan screen yang aman.

Untuk memberikan kepuasan terbaik, Asus memberikan layar 5 inci dengan resolusi High Definition. Asus Zenfone 2 ini telah didukung dengan 10 sentuhan jari dan mendukung Glove Hand Mode yang mempermudah orang untuk tidak perlu membuka sarung tangan. Canggih bukan?

Untuk kecerahan layar, Asus Zenfone 2 Laser 5.0 secara otomatis dapat mendeteksi kecerahan yang diperlukan oleh pengguna. Asus Zenfone 2 bisa mengetahui kapan layar redup dan kapan harus terang. Kemudian Asus Zenfone 2 Laser 5.0 didukung dengan Accurate Touch yang meminimalkan kesalahan jari kita saat menyentuh layar. TIdak hanya Accurate Touch saja, smartphone ini didukung dengan Anti Fingerprint Coating sehingga ketika jari berminyak, tidak akan membuat kotor layar sehingga layar akan tetap bersih.

Salah satu yang unik dari smartphone ini adalah ia memiliki 4 mode kecerahan layar. Mode pertama adalah balanced, mode balanced akan secara otomatis menyeimbangkan layar dengan kondisi pengguna. Mode Bluelight Filter untuk membuat pengguna nyaman bertatapan layar dalam waktu lama. Mode vivid untuk pengaturan ketajaman warna yang optimal. Costumized mode, memberikan pilihan pada pengguna untuk mengatur sendiri.

Performa tangguh


Zenfone 2 Laser ini dilengkapi dengan piranti yang sudah baik di kelasnya. Perlu dicatata bahwa Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ini menggunakan prosessor Qualcomm Snapdragon 410 Quad Core 1.2 GHz dan dengan GPU dari Adreno yang berjalan dengan kecepatan 400 MHz. Dengan prosesor yang bertenaga, tidak perlu khawatir akan lag ketika menjalankan banyak aplikasi sekaligus.

Dalam ruang penyimpanannya, Asus menyediakan penyimpanan 8 GB dan 16 GB. Uniknya, ponsel dengan penyimpanan yang berbeda jauh ini hanya diletakkan berbeda harga sejumlah Rp200.000. Jadi kalau rasanya penyimpanan 8 GB masih kurang, kita tidak perlu menambahkan banyak uang untuk mendapatkan penyimpanan 16 GB.

Kamera


Kamera Asus Zenfone 2 ini, sesuai dengan namanya, terdapat laser di samping kameranya. Lalu apa fungsi laser ini? Singkat cerita, laser ini adalah Autofocus dari kameranya. Secara otomatis laser akan mengeluarkan cahaya kepada objek kemudian mengukur fokus kameranya. Kamera utama Zenfone 2 8 MP dan kamera depannya 5 MP untuk selfie sepuasnya.

Kamera Zenfone 2 ini dilengkapi dengan laser autofocus yang bekerja untuk menyesuaikan fokus kamera dengan memancarkan sinar laser. Apa kelebihannya? Dengan laser autofocus, fokus kamera akan semakin lebih cepat dan terukur sehingga tidak terjadi shutter lag saat mengambil gambar.
Keren bukan?

Nah, kalau mau kepoin kecanggihan kameranya lebih lanjut, silakan buka Review Kamera Asus Zenfone 2 Laser 5.0

Jaringan


Jaringan seluler pendukung Zenfone 2 Laser 5.0 ini sudah diupgrade ke level 4G LTE dengan kecepatan 42Mbps. Jadi ketika ingin mendownload file yang besar, tidak perlu khawatir menunggu terlalu lama karena perangkat ini sudah didukung dengan teknologi terbaru.

Untuk mendapatkan sambungan yang lebih baik, Asus Zenfone 2 Laser 5.0 sudah dilengkapi dengan Asus Zentenna yang menggunakan dual antenna dan PIFA Antenna yang membuat sinyal yang diterima lebih baik dibanding smartphone seri lainnya.

Pendukung sambungan Zenfone 2 ini adalah WiFi dan GPS yang membuat penggunanya menjadi lebih terhubung. Perangkat WiFi dan GPS mendapat optimasi dari Super High Performance Dual 3D-MID (Three Dimensional Molded Interconnect Device) yang membuat handphone dapat menangkap sinyal WiFi lebih baik.

Jaringan Zenfone 2 ini termasuk luas di kelasnya, jaringannya sudah mencakup 850/900/1900/2100 MHz yang membuat kita tidak perlu repot-repot untuk mengatur frekuensinya saat sedang di luar negeri.

Baterai

Asus Zenfone 2 Laser 5.0 dilengkapi dengan penyimpanan daya sebesar 2.070mAh. Dengan kondisi baterai penuh, Zenfone 2 Laser 5.0 dapat digunakan seharian penuh. Dan misalnya ketika memutar video 720p, Zenfone 2 Laser 5.0 dapat bertahan selama 9,5 jam. Waktu yang cukup lama jika menilai dengan smartphone di kelasnya.

Asus sudah menyediakan ASUS Power Saver yang dapat diaktifkan untuk memperhemat pemakaian daya saat handphone tidak digunakan. ASUS Power Saver adalah perangkat bawaan dari Asus ZenUI.

Sumber gambar
asus.com/id
google.com

Thursday, 12 November 2015

Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG: Fotografi Mengagumkan dengan Laser Autofocus dan Fitur yang Mumpuni


Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG adalah salah satu andalan Asus untuk memasuki kelas smartphone menengah. Biasanya Asus mengusung handphone pintar yang diposisikan berada di kelas atas, tetapi kali ini Asus melebarkan sayapnya di pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG.


Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG adalah smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop dengan fitur Laser Auto Focus. Selain itu, smartphone ini juga hadir untuk memnui kebutuhan smartphone dengan layar 5 inci serta merupakan smartphone quad core yang berlayar HD, dengan RAM 2 GB dan didukung dengan Gorilla Glass 4 yang sangat terjangkau. Dengan spesifikasi kelas atas tersebut, Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG akan menjadi pesaing berat bagi smartphone yang ada di kelasnya


Kamera laser yang mengagumkan

Di dalam produk terbarunya, Asus tetap menonjolkan fitur fotografi dengan kamera yang mengagumkan. Di dalam Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG, berdasarkan namanya, tersemat sebuah fitur Laser Auto Focus pada kamera utama, seperti saudaranya Asus Zenfone Zoom. Dilengkapi dengan kamera yang hebat yakni 8 MP (3264 x 2448 pixels), laser autofocus, dual LED Flash menjadikan Asus yang satu ini sebagai 'rajanya fotografi' di kelasnya.

Kamera belakang 8 MP ini menggunakan 5 lensa Largan yang mampu menangkap cahaya di dalam gelap dengan baik dan sudut tangkapnya yang lebar, yakni 78 derajat yang memudahkan untuk mengambil gambar dan  mendapatkan gambar yang lebih luas. Kemudian terdapat Blue Glass Filter yang membuat hasil warna melalui Pixel Master menjadi akurat dan lebih nyata. Pengambilan gambar pada kondisi gelap atau cahaya yang minim masih bisa dilakukan dengan mendapatkan hasil terbaik. Pada kondisi terang, gambar yang dihasilkan menjadi lebih akuran dengan Laser Autofocus. Smartphone ini dapat mengambil fokus dengan cepat karena autofocus-nya yang selalu bekerja sebelum mengambil gambar.


Berdasarkan hasil pengujian, dalam jarak dekat, jauh dan kondisi cahaya apapun, smartphone ini dapat mengambil fokus dalam waktu hanya 0,2 detik. Hal ini dikarenakan laser autofocus akan mengeluarkan cahaya untuk mengukur fokus, tidak mengambil fokus berdasarkan fokus seperti yang terdapat pada smartphone lainnya. Teknologi seperti ini adalah termasuk canggih di kelas smartphone menengah, karena biasanya hanya smartphone kelas atas yang memilikinya. Dengan teknologinya, smartphone ini dapat mengambil gambar 3 kali lipat lebih cepat. Tidak hanya autofocus, di dalam Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG terdapat Dual Tone LED Flash. Perannya adalah untuk mendapatkan cahaya yang akurat. Jika mengambil gambar dengan Dual Tone LED Flash, terutama objek manusia, akan terlihat warna kulit yang natural, karena jika hanya single flash, selain hasil yang lebih redup, warna yang dihasilkan cenderung putih dan menjadi tidak natural.

Di sisi software kamera, smartphone ini jelas memiliki kelebihan yang menjadi daya tarik bagi siapa saja yang pernah menggunakannya. Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG memiliki 16 mode kamera yang dapat dipilih untuk mendapatkan gambar yang terbaik. Terdapat mode auto yang merupakan mode standard yang akan menghitung ISO, shutter speed dan white balance secara otomatis. Mode auto adalah mode default dari Pixel Master, sehingga kita tidak perlu mengatur kamera agar kita mendapatkan hasil yang terbaik.

Kemdian dengan kamera ini, kita bisa menjadikan kamera ini seperti layaknya kamera profesional. Dengan pindah ke mode manual, kita bisa mngatur sendiri ISO, shutter speed, white balance dan fokus kamera seperti halnya kamera profesional. Kamera smartphone ini juga bisa menjadi kamera awal untuk pembelajar fotografi tingkat pemula dan kamera ini juga mendukung seorang fotografer pemula untuk mengeksplorasi kebolehannya.

Kemudian didukung dengan mode HDR yang sangat berguna ketika mengambil gambar dengan kondisi cahaya yang berhadapan langsung dengan kamera atau back light. Pada kondisi back light, kamera memfokuskan exposure pada background, objek utama akan menjadi gelap dan sebaliknya jika mengambil long exposure agar objek jarak dekat terlihat jelas, background foto akan terlihat menjadi terlalu terang dan tidak jelas. Dengan fitur HDR, gambar yang akan diambil tidak akan tampak gelap walaupun back light. Fungsi fitur HDR adalah melakukan pixel enchacing yang mengasilkan perpaudan sempurna antara short dan long exposure. HDR secara otomatis akan menyesuaikan jarak paparan sehingga kualitas gambar tetap cemerlang. Dan fitur Real Time Beautificarion akan membantu untuk mengambil gambar selfie yang dapat membuat wajah terlihat lebih cantik dan langsing.


Mode Super Resolution pada Zenfone 2 ini dapat menghasilkan gambar dengan resolusi raksasa, 51 MP. Kemudian dengan low light mode, night mode, depth of field mode untuk menghasilkan gambar yang mengagumkan, dan mode effect untuk memberikan filter effect sesuai dengan gaya berfoto. Kamera ini juga memungkinkan untuk membuat GIF Animation.

Panorama mode utnuk mengambil gambar panorama. Time rewind untuk memutar kembali waktu. Smart Remove untuk menghapus objek yang tidak diinginkan. All smiles mode untuk mengambil gambar secara otomatis ketika semua orang tersenyum. Miniature mode untuk mengambil gambar dengan fokus pada jarak dekan. Slow motion untuk mengambil gambar dengan gerakan yang diperlambat.

Kemudian pada sisi perekaman, Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG tak kalah asik, didukung dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 (1080p@30fps) serta sudah dilengkapi dengan stabilization mode yang membantu fokus pada saat perekaman. Dalam mode perekaman, laser autofocus tetap bekerja sehingga dalam membuat video akan menjadi lebih asik. Dengan menggunakan laser autofocus, kita tidak perlu khawatir kehilangan fokus dan gambar menjadi kabur karena lasernya akan segera membantu memperbaiki fokus yang berubah-ubah.




Pada bagian depan, terdapat kamera 5 MP dengan sudut 85 derajat dan fokus 2.0 Apertur yang akan membuat selfie menjadi lebih menyenangkan.

Mau lihat hasil jepretan kamera Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG?

Dua gambar di bawah ini adalah hasil jepretan kamera Asus Zenfone 2 Laser 5.0 ZE500KG yang mengagumkan



Sumber gambar
www.asus.com/id
www.google.com

Tuesday, 25 August 2015

Mega Proyek DPR

Akhir-akhir ini anggota legislatif mengajukan kepada Badan Anggaran DPR agar mega proyek yang sedang direncanakan bisa ‘jebol’ ke dalam RUU APBN 2016. Mega proyek DPR kali ini terdiri dari 7 proyek : alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR yang totalnya mencapai Rp 2,7 T. Jika menilik dari perekonomian Indonesia saat ini yang masih berada dalam keterpurukan, kita dapat berasusmsi proyek ini akan sangat sulit untuk terlaksana.
Di dalam anggaran Rp 2,7 T itu proyek yang utama adalah pembangunan gedung baru untuk anggota DPR. Beberapa anggota DPR seperti Tantowi Yahya, Roem Kono, Jazuli Juwaini dan Riza Patria mengatakan bahwa kapasitas gedung DPR saat ini sudah tidak memadai lagi. Ujarnya, rata-rata tiap anggota DPR mendapatkan luas kantor 24 meter persegi sudah dengan Tenaga Ahli dan Sespri menjadi 7 orang. Tidak hanya itu, setiap anggota DPR memiliki konstituen yang sangat banyak hingga mencapai 120 ribu orang dan dibandingkan dengan luas kantor tentu sangat tidak memadai. Selanjutnya, lift di gedung DPR juga tidak memadai, ketika ingin menggunakan lift juga harus mengantre sebelumnya. Serta fasilitas toilet di gedung DPR yang tidak memadai, ia membandingkan toilet anggota DPR dengan ruang pejabat kementrian yang lebih baik, padahal menteri berkantor di gedung DPR.
Selain beberapa anggota DPR tersebut, Yandri Susanto dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan berbeda pendapat. Menurutnya proyek pembangunan gedung baru DPR akan memberatkan APBN tahun berikutnya. Yandri setuju dengan fasilitas gedung DPR yang sudah tidak memadai tapi ia berpendapat bahwa pembangunan ini jangan dipaksakan. Badan Anggaran DPR harus mengkaji ulang usulan tersebut, apakah tepat memasukkan proyek itu sekarang, atau mungkin skala prioritas mana yang akan lebih dulu dimasukkan sehingga rakyat tidak tersakiti. Menurutnya, DPR akan lebih bijaksana bila proyek ini dikaji ulang.
Lalu apakah pemerintah sanggup untuk membiayi proyek DPR ini. Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro ditanyai soal kepastian masuknya anggaran proyek itu ke APBN, ia hanya menjawab santai tentang proyek DPR itu, "Orang belum dibahas, belum ada di nota keuangan!" tegas dia. Tetapi hari sebelumnya Senin (24/8) pimpinan DPR, pimpinan Banggar dan Menkeu sudah menyepakati akan dibiayai secara multiyears.
DPR sebagai wadah aspirasi masyarakat se-Indonesia harus meninjau kembali dan merevisi ulang tentang proyek-proyek yang akan dilaksanakan. Kondisi ekonomi Indonesia yang sedang lesu tampak menjadi penghalang proyek ini akan terlaksana. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini bahkan belum mencapai 5,5 persen serta ditambah dengan melemahnya rupiah atas dollar Amerika. Diharapkan pimpinan DPR yang berkepentingan dalam proyek ini agar menyusun skala prioritas dalam penyusunan programnya, dilihat kembali rakyat Indonesia yang masih berada dalam kondisi kemiskinan dan keterpurukan ekonomi. Apakah bijaksana anggota legislatif yang terhormat berbuat seperti itu?

Masyarakat Indonesia juga pada umumnya apabila mendengar proyek DPR yang menggunakan uang negara akan berpikir seolah-olah DPR hanya buang-buang uang belanja negara saja atau lebih buruk. Hasil kerja DPR saat ini memang belum produktif dalam menghasilkan undang-undan, toh wajar saja rakyat berpikiran seperti itu. Kita bisa lihat dari pendapatan anggota DPR perbulannya yang mencapai $65 Ribu atau setara dengan 780 juta di luar gaji ke-13, dana reses atau aspirasi daerah pemilihan, insentif setiap kali ikut membahas rancangan undang-undang. Gaji yang sangat fantastis sudah didapatkan oleh DPR, selain gaji dan tunjangan lainnya, DPR juga mendapat fasilitas negara berupa rumah, kendaraan, listrik dan akses eksklusif lainnya. Memang sangat tidak sebanding apa yang telah didapatkan oleh anggota DPR dengan janji-janji kesejahteraan rakyat yang mereka janjikan dahulu. Oleh karena itu, sudah sepantasnya rakyat Indonesia meminta dari hasil kerja DPR, bukan malah membuat masalah dan membengkakkan APBN.
Terkait dengan pembangunan gedung baru DPR tadi, para pimpinan DPR dan seluruh yang terkait dengan mega proyek DPR diharapkan untuk tidak terlalu memaksakan kehendak sendiri. Penggunaan uang negara tidak bisa digunakan seenaknya saja, penggunaan uang negara juga harus dibarengi dengan hasil kerja anggota DPR untuk menyejahterakan rakyat.

Saturday, 1 August 2015

Membangun Kegelisahan

Gelisah, setiap orang ada yang menjadi bahan kegelisahannya. Anak sekolah menggelisahkan tentang studinya, tentang pergaulannya, nilai - nilainya bagaimana jadi bagus, ilmunya bagaimana bisa berkah, targetnya setelah menempuh pendidikan. Orang tua menggelisahkan studi anak - anaknya, karir dirinya, keharmonisan keluarganya, utang piutangnya, kesehatan finansial dan sebagainya. Setiap orang mempunyai kegelisahannya masing - masing. Tapi terkadang orang - orang menggelisahkan sesuatu yang tidak penting.

Kegelisahan yang tidak penting ini yang terkadang menjadi penghalang seseorang untuk mencapai targetnya. Oh karena kegalauannya ia lupa bekerja, ia stress. Jangan jadi orang yang merugi karena menghabiskan waktu untuk memikirkan kegelisahan yang sebenarnya itu tidak terlalu penting. Jika kamu sedang sekolah, berfokuslah pada studimu, jangan pikirkan yang lain. Jika kamu seorang karir, berfokuslah pada pekerjaanmu, bagaimana membuat jabatanmu naik. Jika kamu seorang pemuda, berfokuslah cara agar bisa berkarya, jadilah pemuda yang produktif.

Kemudian apa yang sedang kamu gelisahkan? apakah itu perlu. Semua pemimpin negara adalah orang - orang yang menggelisahkan negara. Tenaga akademisi adalah orang - orang yang menggelisahkan tentang pendidikan. Lalu apa yang kamu gelisahkan?.

Maka dari itu, mulai saat ini pekalah terhadap permasalahan sosial agama, budaya, ekonomi, lingkungan, agama dan perbedaan - perbedaan di negara kita. Kepekaan anak - anak bangsa inilah yang nantinya akan membangkitkan bangsa ini, misalnya kepekaan dalam berbudaya, bangsa Indonesia terkadang sudah lupa dengan budaya aslinya sendiri, maka kepekaan dari kita yang nantinya akan memperkuat budaya nasional. Gelisahlah tentang negara kita yang belum maju. Gelisahlah kepada sesuatu yang membangun. Jangan gelisahkan apa yang tak patut kamu gelisahkan, karena ingat, waktu terus berjalan, masih banyak yang patut kamu gelisahkan. Gelisahlah kamu pada negerimu, pada bangsamu dan pada duniamu.

Baper #1

Malam minggu ini gue lagi gak ada kerjaan, lagi gak ada yang asik. Acara tivi gak bagus semua, kecuali Tom and Jerry, kebetulan juga tv gue rusak jadi gak bisa nnton Tom and Jerry, ngomong - ngomong malam - malam gak ada Tom and Jerry. Yaudah deh, karena di tv gak ada Tom and Jerry karena tv gue rusak dan gak ada acara yang bagus makanya gue buat posting kali ini.
Eh, makalah kuliah udah siap belum? Belum. Skip saja

Sehubungan dengan kuper alias kurang pergaulan maka gue artikan baper adalah banyak pergaulan. Dan nyatanya gue salah, arti dari baper adalah bawa perasaan.

"aku bukanlah gunung yang tinggi, aku hanyalah buih di lautan"
"aku gak lebih cantik dari dia, aku kurang baik"
"aku tidak sesempurna dia, walaupun kita pernah menjalin bersama"

Jadi sekarang udah gue tetapin kalo baper itu adalah bawa perasaan, mudah - mudahan gue gak salah lagi. Jujur gue gak bisa ngasih pengertian baper secara terminologis, tapi gue bisa nyontohin apa itu baper.
Elu pasti pernah di chatting, atau via telpon dengan teman lu dan dia mengeluarkan kata - kata yang bernada seperti 3 kalimat diatas. Nah itu baper. Kalau begitu pengertian baper sudah jelas.

Kapan baper terjadi? Tidak ada seorang pun yang tahu kapan baper itu bisa terjadi, tidak ada. Jadi baper bisa terjadi kapan saja. Cuma Tuhan dan teman lu yang tau kapan baper itu terjadi. Belum pernah ada penelitian di dunia yang mengungkapkan periode baper seseorang. Belum.

Apa yang menyebabkan seseorang baper? Banyak. Banyak faktor yang menyebabkan elu atau bahkan teman lu jadi baper. Secara konkret belum ada peneliti yang meneliti penyebab baper itu. Dari pengalaman gue, baper itu bisa terjadi karena keinginannya (teman lu, atau orang di facebook yang enggak lu kenal tapi buat status baper). Ini adalah faktor utama dari kebaper-an (istilah baru). Oleh karena itu baper bisa terjadi pada emosi yang beragam, bahkan pada saat senangpun bisa baper, misalnya pada saat pesta ulang tahun ternyata yang ulang tahun adalah mantannya yang sekarang udah punya cowok yang lebih kurang ganteng dari lu. Itu baper banget.

Terus cuma satu itu? tidak, gue pikir masih ada penyebab lain. Time atau waktu. Biasanya baper itu terjadi pada jiwa - jiwa yang masih jomblo a.k.a single. Penyebabnya adalah karena pada malam minggu enggak ada yang mau diajak keluar kemudian tidak ada teman yang ngajakin keluar. Jadi ia tidak ada kerjaan selama malam minggu, sungguh menyedihkan. Berakhirlah malam minggunya sampai jam 9 karena udah tidur atau memperpanjang malam minggu dengan bertapa di depan laptop.


Tuesday, 28 July 2015

[ 9 Juni ] Ujian SBMPTN #2

Oke gue udah keluar dari ruangan ujian. Gue keluar dari ruang ujian dengan perasaan yang campur aduk, ada kesal, marah, tidak puas dan sebagainya. Jujur gue gak suka banget sama pengawasnya, gue benci banget kenapa di ruangan itu enggak ada jam dindingnya, padahal kan itu penting banget. Gue juga kesel sama diri gue sendiri kenapa gak make tuh jam digital mobil. Ah, sudahlah.

Kebetulan gue sama temen gue itu ruang ujiannya deket, jadi abis gue keluar dari ruang ujian gue tungguin bentar buat ngomong seluruh apa yang gue rasain waktu itu. Duh, capek. Rasa takut dan gagal serta rasa takut akan kegagalan mulai menghampiri diri gue, kenapa tidak? Lu kan udah tau kalo gue ngisi soal bahasa inggris dalam injury time : 5 menit. Gue mulai mikirin nanti gimana kalo gue kena aturan nilai mati, atau bahkan bahasa inggris gue nanti yang bakal membuat gue gagal ujian SBMPTN tahun ini. Jujur, gue gak pengen banget gagal dalam ujian tahun ini, bener sih kalo bisa ngulang tahun depat, tapi tentu seluruh peserta ujian gak berharap itu akan terjadi, termasuk gue.

Sudahlah, perasaan gue galau, kacau, berantakan, semuanya. Sekarang gue tau gimana cara ngilangin perasaan kacau ini, makan. Makan bisa menenangkan perasaan semua orang karena perut akan terisi kembali. Oke, gue langsung cabut ke rumah kakek yang rada - rada jauh dari tempat ujian, kira - kira 10 menit dengan sepeda motor. Lalu spontan gue samperin ke ampera disana, disana gue mulai panik kembali. Ternyata antrean di rumah makan itu rame banget, bahkan sulit banget buat cari tempat duduk. Yes, gue dapet tempat duduk tapi perasaan gue masih belum tenang nih. Kacau. Karena saking kacaunya perasaan gue nasinya bisa habis sepiring (biasanya sih lebih dari dua piring), kali ini cuma satu. Waktu itu sudah masuk waktu zuhur, gue pikir - pikir lagi sempat gak ya kalo gue solat disini ? apa enggak terlambat sampe lokasi ujian? nanti takutnya macet di tengah jalan. Yaudah, gue ijin cabut aja, solatnya gue akhirkan sampe gue ketemu masjid yang deket ama lokasi ujian.

Yeah, udah sampe di masjid. Waktu itu solat berjamaah sudah selesai dan gue terpaksa kan solat sendirian. Gak apa - apa. Panas men ! Gak ada AC nya kayak di ruangan ujian tadi,sama gak ada jamnya. Abis solat gue lanjutin lagi ke ruangan ujian, syukurlah gak terlambat. Kira - kira gue datang 10 menit sebelum ujian mulai. Gue berharap lagi, Ya Tuhan jangan buat hamba teledor dengan waktu, ingatkanlah hamba tentang waktu. Jangan gagalkan hamba. Huh, harapan besar yang gue bawa ke ruangan ujian. Kali ini gue gak mau lagi kebablasan. Mau gak mau gue pakai aja tuh jam digital, biarlah jelek asalkan bisa dilihat kalo sekarang jam berapa. Kira - kira jam gue kayak gini nih.


Tapi lebih jelek. Yaudah. Ujian dimulai, udara AC disana dingin yang dingin banget sukses membuat gue dingin basah berkeringat (eh kok bisa). Entah ini karena grogi atau apa gue gak tau kenapa tangan gue tiba - tiba basah. Ternyata gue grogi, semakin grogi, grogi banget. Sebisa mungkin gue sembunyiin jam jelek gue ini dari pandangan pengawas.

Sialnya, gue gak lihat ada aturan waktu di kertas soal itu. Kemudian gue teringat kalo biasanya soal SOSHUM ini waktunya cuma 60 menit atau satu jam. Oke, gue gak bakalan gagal lagi. Oh sial, gue kebelet mau ke wc, duh tadi gue gak ke wc lagi. Kebelet. Yes, di pertengahan waktu ujian gue kebelet mau ke wc, sebisa mungkin gue tahan agar sesuatu yang tak diinginkan tidak terjadi. Dengan cara apapun akan kulakukan, misalnya goyang - goyang kaki kanan, terus kiri, terus goyangin kaki teman disebelah.

Gue lihat - lihat jam, wah waktunya tinggal 15 menit lagi nih, sabar ya, nanti gue ke wc kok, wcnya deket. Yah 15 menit terakhir, soal yang udah gue jawab udah banyak di SOSHUM, gue kembali mengecek jawaban buat memastikan apakah jawaban gue ini benar, atau mungkin 90% benar. Gue gak mau asal - asal nembak jawaban, gue udah trauma waktu dulu try out yang jawabnya tanpa melihat soal (hebat bukan?).

Oh sial. Kenapa pas tadi ujian babak pertama gue malah kebablasan waktu dan sekarang kenapa gue malah berlebih waktu. Sebenarnya hal itu gue juga udah sering ngerasain sih, tapi ini beda, ini SBMPTN. Gue gak mau gagal di ujian kali ini, gue gak mau harus nunggu lagi satu tahun dan persiapan buat ujian SBMPTN lagi tahun depan. Udah ah, abis ujian gue tunggu lagi kawan gue ini, kali ini lebih lama, kira - kira 5 menit.

Eh habis ini kemana nih?

Oke. Habis ujian kami semua ngumpul di Basko Grand Mall Padang.

Saturday, 25 July 2015

Papan Impian

Masih ingatkah kau sahabat, kita sering tergelak menertawakan diri sendiri. Tapi disetiap tertawaan kita bersama ada asa perjuangan yang harus kita perjuangkan.



Sahabat, aku masih ingat momen itu, momen ketika aku main ke ruang kamarmu kita sama - sama tertawa bercanda seolah - olah besok adalah hari kita tidak akan bertemu lagi, mungkin bertemu, tapi entah kapan, dimana dan pada usia berapa.

Sahabatku, tiada yang menyuruhmu mengambil papan tulis putih yang biasa tergantung diam di dinding kamar itu. Kau hapus semua rumus - rumus pelajaran, kau hapus semua target - target pribadimu kemudian kau hapus impianmu sendiri diatasnya. Mari kita buat impian bersama. Impian yang akan kita rasakan bersama, tidak hanya dirimu.

Papan itu telah bersih, hitamnya tinta spidol sekarang melekat di kertas yang kau gosokkan tadi. Kertas itu tak apa hitam, asalkan papan ini putih, agar bisa kita tulis kembali impian kita bersama, bukan impian egois kau saja, impian kita. Kau singkirkan semua milikmu dan susun impian milik kita.

Kemudian kau bertanya, apa yang kau tuju setelah masa SMA? Aku tidak pernah meminta kau bertanya seperti itu, lalu aku bingung. Lho ini untuk apa.

Kemudian aku mencoba menjawab disertai gelakkan yang sebenarnya tidak membuatku yakin kepada apa yang kuucapkan tadi. Aku goyah seperti pagar besi tinggi yang dikoyak oleh segerombol mahasiswa. Tak apa lah aku jawab seperti itu.

Kemudian kau tanyakan lagi pada teman lain, sahabatku, apa yang akan kau tuju setelah masa SMA?
Pertanyaan itu kau ulang - ulang terus, dan semakin membuatku merasa yakin, yakin karena kau sahabatku adalah pemimpi gila. Setiap orang yang masuk ke kamar itu selalu kau tanyai, aku tak tahu apa maksudmu. Aku baru tahu sahabatku, dikala itu kau sedang membangun mimpi.

Setelah kau tanyai sahabatku, kau mengeja namaku yang panjang dengan baik di atas papan putih tadi. Tinta hitamnya habis, tak apa, masih ada tinta merah, tak apa asalkan impian kita masih bisa tertulis walau dengan tinta darah sendiri.

Satu persatu nama kau tulis diiringi dengan tujuan kami masing - masing setelah lulus SMA. Sudah penuh. Papan putih kecil ini tidak bisa lagi memuat nama dan impian kami, mungkin hanya tiga atau empat nama. Papan tulis yang kecil berisikan mimpi kami sebesar dunia. Tak ada apa - apanya papan itu.

Kemudian sahabatku, kau gangungkan kembali papan kecil yang berisikan mimpi kita di tempat semaula kau meletakkannya. Aku rasa kau sengaja meletakkanny agak tinggi, agar setiap orang bisa melihatnya, agar setiap orang harus mendongakkan kepala mereka untuk melihat mimpi yang sama - sama kita buat. Dan kita sama - sama berbangga melihatnya, kita bukan aku bukan engkau sendiri sahabatku karena ini mimpi kita.

Di papan itu kita semua tergelak berharap Tuhan mengiyakan mimpi yang kita tuliskan. Kami tidak berharap Tuhan sedang melihat kami berdoa melalui papan putih itu, karena kami tahu, Tuhan selalu mendengar, tidak pernah tidur dan selalu mengabulkan doa hambanya. Lihatlah Tuhan yang kami tidak tahu Engkau dimana, tapi kami yakin Engkau tahu diri ini. Kira - kira itu yang kami haturkan pada-Mu.

Sampai satu saat aku terlupa dengan mimpi yang kau tulis indah di papanmu itu tadi sahabatku. Aku terlalu sibuk dengan mimpi - mimpiku yang lain. Tak banyak lagi aku perhatikan mimpi kita, tak banyak lagi aku sirami mimpi kita, tak banyak lagi aku lihat papan itu. Walaupun begitu, mimpi kita tidak akan berubah kan sahabatku?

Sudah lama aku lupa dengan mimpi kita sahabatku. Potongan mimpiku dan mimpimu. Sampai ada satu moment dikala aku harus mengingat kembali saat kau tuliskan namaku di papan putih itu.

Ya

Satu - persatu ...

Sahabatku, dulu apa yang kita tuliskan sekarang sudah berada dalam genggaman, yang dulu itu hanya menjadi sebuah harapan sekarang menjadi kenangan, dulu itu hanya tulisan yang bisa kita pamerkan sekarang kita bisa sama rasakan, yang dulu mimpi itu tergantung bisu sekarang mulai menceritakannya kepada kita semua sahabatku bahwa mimpi itu sudah terwujud.

Aku minta maaf aku sempat melupakannya, tapi mulai saat aku rasa mimpi itu telah di genggaman aku tak akan pernah lepaskan.

Aku merasa bersyukur di kala itu kau menuliskan namaku, kau ikutkan aku dengan namaku kedalam mimpi kita malam itu. Terima kasih sahabatku, kau hanyutkan aku dengan mimpi - mimpi kita kedalam lantunan doa yang kita selalu adukan pada Tuhan pada setiap doa - doa kita.

Teringat oleh ku sahabatku, kau menuliskan namaku dan tujuanku, kira - kira seperti ini :

Muhammad Asadullah Al Ghozi : Ilmu Politik Universitas Indonesia
disertai dengan nama - nama kalian sahabatku, semoga kalian semua mendapatkan gambar kira - kira seperti ini waktu itu

Aku mendapatkan seperti apa yang kau tuliskan sahabatku


Aku minta maaf lagi. Tidak apa kan ? karena manusia selalu salah.
Tulisanku di post ini sempat kuniatkan hanya menjadi milikku, ternyata aku salah sahabatku, kau juga ada di dalam tulisan ini berarti sekarang ini tulisan kita sahabatku. Kau boleh menyimpannya di papan putih kecil milikmu tapi aku yakin ini semua tidak akan termuat karena mimpi kita sebesar dunia.

Karena itu sahabatku, tuliskanlah doa - doa kita dalam lantunan doa kita pada Tuhan Yang Maha Esa yang akan selalu mendengar doa kita sahabatku.

Karena impian kita tidak sebatas papan putih, impian kita tidak terbatas, dan Tuhan tidak terbatas.


Kenangan malam itu, dikala kau menuliskan mimpi kita di atas papan putih

Salam untuk Angkatan 2 SMA N 1 Sumatera Barat ( Khatsanah )
yang kami cintai
Untuk semua guru, pembina asrama, serta setiap manusia yang aku temui di dalamnya
Serta kepada teman - teman, sahabat hebat yang tak akan terlupakan
dan kepada Pemimpi - pemimpi gila

Sahabatku, aku tuliskan kenangan kita agar aku tidak akan lupa
dan semua orang bisa iri karena tidak menjadi kenangan bersama kita
kenangan ini tetap abadi selama kita masih mengingatnya
Sahabatku

Wednesday, 22 July 2015

"Apa sih asiknya nge-blog?"

Syukurlah, Ya Tuhan, sampai saat ini gue masih bisa menulis. Jadi, tadi pagi gue lagi chat di facebook, chat tentang apa saja yang penting asik, semuanya deh. Kemudian sampai juga pembicaraan gue sama temen gue ini tentang blog, ya pertama gue yang mancing - mancing supaya bahasannya itu, kan sekalian bisa buat promosi gitu. Ingat. Promosi itu penting kalo mau terkenal. Hehe

Tibalah pada satu pertanyaan yang secara langsung enggak gue jawab? kenapa? karena gue pikir pertanyaan ini bisa jadi bahan blog gue.

"Apa sih asiknya nge-blog?"
Iya, kenapa gue nge-blog ya? kenapa gue capek - capek beli paket internet terus nulis - nulis gak jelas kayak gini? asiknya dari mana sih? terus lu dapet apa dari itu?

Sebenarnya, gue juga pada awalnya tidak suka nge-blog. Jangankan buat dan ngisi - ngisi blog, gue bahkan jarang nulis, saking jarang nulisnya gue bahkan malas banget nulis buku catatan ekonomi. Bisa dibilang gue adalah orang yang tidak suka menulis. Lalu gue coba iseng - iseng buat nulis, terserah, gue nulis apa saja yang gue mau asalkan tidak ada anjing yang menggigit. Kemudian gue bingung lagi, eh nih tulisan kalo cuma gue simpan di buku ntar nanti bukunya dimana gue simpan? andaikan bukunya udah penuh berarti gak bisa gue pakai lagi ya, nanti kalo gue lupa letak buku gue ini gimana, abis dong cerita gue, nanti kalo udah gak sama buku ini lagi berarti buku ini dijual dong sama tukang loak lah itu kan tulisan gue yang berharga, dan sederet pertanyaan lainnya. Nanti gimana ini gimana itu? bla bla bla bla ...

Gue bisa jawab semua pertanyaan itu di blog. Jadi kalo misalnya kalian itu hobi nulis, ingat lho hobi itu bisa ditimbulkan kalau kita ingin. Kalo menurut gue blog atau semacam apapun namanya seperti tumblr dan sebagainya bisa menjadi wadah buat hobi menulis lu. Kalo kalian punya hobi menulis, kalian bisa tuangkan ke sebuah blog, enggak ada salahnya kok mencoba.


  1. Andaikan bukunya udah penuh berarti gak bisa gue pakai lagi ya.
    Ya benar, kalau buku itu kan kalo udah penuh ya gak bisa dipakai lagi, tinggal disimpan aja. Tapi kalau misalnya di site pribadi kalian, kalian bisa mengisi apa saja terserah kalian tanpa batasan. Gak perlu khawatir nanti halaman site kalian udah penuh. Enggak perlu khawatir.
  2. Nanti kalo gue lupa letak buku gue ini gimana, abis dong cerita gue
    Iya yah, gue mah gitu orangnya suka lupa. Wajar manusia. Kalau misalnya di blog pribadi kalian, santai aja kalian gak bakalan lupa kok nama blog kalian. Makanya buat blog namanya jangan yang sulit - sulit.
  3. Nanti kalo udah gak sama buku ini lagi berarti buku ini dijual dong sama tukang loak lah itu kan tulisan gue yang berharga
    Kejadian tuh sama gue, buku SD gue udah dijualin. Gak kepengen kan tulisan kalian cuma jadi bubur kertas? Toh udah capek - capek nulis tapi bahkan kalian tidak bisa menghargai tulisan kalian sendiri. Kalau menurut gue ini salah satu cara buat tulisan kalian tetap abadi tidak menjadi bubur kertas daur ulang.
Kira - kira penjelasan gue sudah cukup walopun singkat tapi padat. So, asiknya dimana? (anak badung masih nanyain)

Nah asiknya itu ketika kalian berbagi, berbagi apa yang kalian rasakan, berbagi apa yang kalian resahkan. Gak bakalan rugi kok kalian kalau berbagi. Ya itung - itung daripada tulisan kalian kependem di buku atau bahkan cuma jadi bubur kertas daur ulang. So, lets share ! Bagikan suka kalian, bagikan duka kalian, bagikan apa yang kalian rasakan.


Tuesday, 21 July 2015

Sebuah Filosofi

Satu hari seorang pemuda menyusuri gelapnya hutan untuk menuju rumah gurunya di ujung hutan itu. Ada sesuatu penting yang ingin ia tanyakan pada guru tentang suatu perihal. Setelah berjalan lama ia menemukan rumah sederhana di tepi hutan. Ia mengetuk pintu dan masuk ke rumah gurunya itu.

"Ada apa kamu menemuiku?" tanya guru
"Ada yang ingin aku tanyakan guru"
"Apakah itu ?" balas guru
"Aku merasa aku tidak mempunyai kesabaran, hatiku terasa sempit. Aku mudah dengki, aku mudah benci. Hidupku semakin suram, semakin sempit. Apa yang sebenarnya terjadi padaku?" tanya pemuda itu.

Kemudian sang guru menyuruh pemuda tadi mengambil air satu botol dan garah satu genggaman tangannya. Sang guru menyuruh pemuda tadi untuk mencampurkan air dengan satu genggam garam yang telah diambilnya tadi.

"Minumlah!" perintah gurunya

Pemuda itu langsung meminumnya. Saat itu ia meminumnya saat itu juga pemuda tadi memuntahkannya kembali.

"Apa yang kamu rasakan?"
"Asin, rasanya tidak enak. Apa maksud guru?"
"Ambillah lagi satu genggam garam dan ikuti aku"

Tanpa banyak bertanya si pemuda menuruti perkataan sang guru.
Bertolaklah mereka berdua kedalam rimbunnya hutan, dengan garam yang berada di genggaman sang pemuda tadi. Sang pemuda tidak bertanya kemana kita akan pergi karena ia tentu sudah yakin bahwa ia akan menemukan jawaban dari sang guru. Semakin lama ia berjalan, semakin lembab dan semakin gelap hutan itu terasa. Semakin masuk ia ke tengah - tengah hutan.

Secercah cahaya menampar wajah mereka, untuk beberapa saat matanya terpejam karena silaunya sinar matahari. Pemuda tadi menemukan telaga air yang sangat luas. Lalu apa maksud sang guru membawanya ke dalam hutan dan menemukan telaga yang luas.

"Coba kamu minum seteguk air itu". Pemuda tadi menuruti perintah guru.
"Kemudian lemparkan garam yang kamu bawa itu !". Pemuda tadi melemparkannya.
"Minum lagi air yang telah kamu campur dengan garam". Pemuda itu minum
"Apa yang kamu rasakan?"
"Airnya begitu segar, air telaga ini menghilangkan haus dahaga setelah berjalan lama di tengah hutan" pemuda itu puas.

Terduduk pemuda tadi dan guru seraya menatapi telaga yang luas., berkatalah sang guru.
"Seperti itulah hidupmu. Seperti itulah hatimu. Garam yang kamu lemparkan tadi diibarakan masalah dalam hidupmu, masalah apa saja, masalah pribadi, lingkungan, sosial. Sedangkan air itu diibarakan hatimu. Jika airmu (hati) sedikit dan dicampur dengan garam yang ada ditanganmu, maka air itu menjadi asin dan tidak akan melepas rasa dahagamu. Jika airmu itu seluas telaga ini ketika dicampurkan dengan hanya garam di genggaman tanganmu maka air itu tetap segar. Jadilah kamu seperti telaga yang airnya menyegarkan setiap dahaga orang yang meminumnya, garam yang kamu lemparkan kedalam telaga tadi tidak ada artinya bagi telaga ini. Janganlah kamu menjadi orang seperti air botol tadi, air asin yang tidak enak untuk diminum. Dalam menanggapi masalah, kamu harus mejadi telaga yang luas, seberapapun masalah yang kamu punya kamu tidak terlalu memikirkan masalah itu. Sebaliknya kamu adalah air botol, masalah yang datang malah akan mencemari dirimu. Perluaslah hatimu, hadapi setiap masalah dengan bijak, jangan gegabah dan mudahlah untuk memaafkan seseorang, maka kamu akan jadi telaga"

Monday, 20 July 2015

Masih Rindu


Sudah banyak. Jutaan rasa rindu bisu tak tersampaikan dariku kepadamu. Bagaimana tidak, setiap doa yang kusampaikan pada Tuhan tak satupun mendapat balasan.

Aku ragu tuhan menyampaikan rinduku. Aku ragu Tuhan lupa. Berani sekali aku menyalahkan Tuhan, yang benar ialah aku lupa untuk mengenang wajahmu.

Rinduku seperti rindu yang tak sempat disampaikan daun kepada angin yang menjatuhkannya, seperti rindu yang tak sempat disampaikan rumput pada angin yang menerbangkannya. Rindu yang sempurna.

Tapi aku sempat goyah

Ketika kupikir lagi

Apa kamu juga merasakan yang sama. Masa bodoh, yang penting aku rindu. Yang penting aku kangen. Yang penting aku cinta.

Aku kembali tergelak dikala sedang rindu berat kepadamu. Kepada matahari aku tundukkan kepalaku malu, ditatap sinar terangnya aku masih tertawa tergelak sendiri dikala ku rindu.

Sudah lama, sudah banyak, sudah menumpuk rasa rindu yang benar - benar tak bisa kusampaikan. Aku mencoba menjadi telaga yang semula adalah gelas kecil demi menampung rasa rinduku. Rindu yang terlalu banyak.

Tengah malam ini aku kembali tergelak, kali ini lebih keras karena genderang rinduku semakin besar. Tak ada yang bisa kuharapkan dari rinduku ini, hanya bisa membuatku tergelak mengenangnya.

Namun, apapun yang kamu pikirkan.

Ketahuilah, ada yang lagi rindu sama kamu.

Sunday, 19 July 2015

Mentahan Meme

Hei, kembali lagi ama gue. Yeah kayak penyiar radio yah.
Nah, mungkin dari teman - teman ada yang pengen banget buat meme comic tapi enggak tau caranya. Nah itu juga masalahnya sama gue pas waktu dulu awal - awal bikin meme. Kali ini gue pengen untuk share gambar - gambar yang biasa jadi template di meme.

Apa itu meme?
Apa itu meme? Meme dibaca mim ya, bukan meme. Nah meme ini kalo menurut yang gue pahami adalah gambar yang disertai dengan kata - kata pada gambar dan mengungkapkan suatu isi (lawakan/jokes). Kalo gue memandangnya meme itu enggak selalu harus berisi joke, bisa jadi berisi tentang apa yang sedang kalian rasakan. Berikut ini adalah template - template meme yang sering digunakan untuk membuat meme ya. Gambarnya bisa di click kanan dan save image.







































































Wah, panjang banget ya. Gambar - gambar diatas itu adalah beberapa dari mentahan (template/gambar asal) untuk membuat meme comic yang gue punya. Tambahan, kalian sebenarnya tidak terbatas dengan template diatas, kalian bisa menemukan template - template sendiri misalkan ada kejadian lucu yang bisak kalian jadikan meme, nah itu lebih kreatif. Tambahan lagi, kalian bisa kok mengedit gambar - gambarnya di Photoshop atau Corel Draw ya, jadi nanti gambarnya jangan di print terus ditulis ulang, jangan. Satu lagi, sebenarnya ada aplikasi untuk membuatnya menggunakan Adobe, tapi itu enggak gue upload kesini karena ngerepotin (gede banget). Kalian silakan bisa googling dan download saja, kalau disitu wajah dan karakternya lebih banyak sehingga lebih bebas untuk berkreasi.
Terima kasih ya buat kalian yang sudah sempatin main di blog sederhana milik gue ini. Comment dibawah kalau ada sekiranya yang pengen kalian sampaiin, dan coment aja lah pokoknya biar nanti kita saling kunjung blog. Oke.

Terima kasih